'Diamond Spirit of Life Generation'

Fight Like A Lion , Win Like A Champion . Never repeat the same mistakes and do your best for your future, do not despair . Success in front of you .

Statictic

Selasa, September 27, 2011

Manfaat Cinta Yang Lebih

Cinta bikin ketagihan mungkin inilah yang menjelaskan pengantin 
baru atau pasangan yang baru jadian lengket seperti perangko . Salah satu efek samping cinta adalah  ketagihan ! Menurut Helen Fisher Ph.D, seorang antropolog dari Rutgers University, jatuh cinta mengaktifkan pusat ‘kenikmatan’ di otak sehingga meningkatkan hormone dopamine yang membuat orang merasa senang. Aktifnya hormon tersebut bisa menimbulkan perasaan ‘ketagihan’ pada seseorang . Salah satu makanan yang dapat merangsang hormone dopamine adalah cokelat. Karena itu jarang orang bisa berhenti makan cokelat pada gigitan pertama . Selain merasa bahagia, dopamine juga bias menyegarkan mood, menambah stamina , dan meningkatkan kemampuan berkonsentrasi (pada sang kekasih) . Kejutan atau hal-hal baru juga dapat memicu dopamine. Jika anda dan pasangan  sering mencoba makan di tempat baru, pindah ke lingkungan baru dijamin anda berdua makin ketagihan satu sama lain .




 
Rahasia hidung wanita . Para pria, jangan main-main dengan hidung wanita ! Dengan hanya mencium baunya, diam-diam wanita dapat mengetahui pria mana yang bisa memberi keturunan terbaik untuknya . “Wanita dapat mengetahui pasangan genetik yang  baik untuk memiliki anak hanya lewat baunya saja,” demikian pernyataan James Kohl, ilmuwan yang turut mengarang buku ‘The Scent of Eros: Mysteries of Odor in Human Sexuality’ . Bersama beberapa ilmuwan lainnya, Kohl menemukan, wanita secara insting akan tertarik pada bau pria yang berbeda secara genetic dengannya . Yang akan membuat wanita tertarik pada pria adalah zat pheromones . Zat ini bisa dideteksi secara tidak sadar oleh penciuman wanita . Insting penciuman wanita meningkat pada masa ovulasi . Pada saat tersebut,  wanita bisa menemukan pheromones yang terbaik . Ketika penciuman si wanita mendeteksi pheromones yang tepat maka hormone estrogennya akan meningkat . Hasilnya, muncullah perasaan suka pada si pria yang dituju .



Kata siapa menikah bikin gila ? Banyak yang bilang kehidupan semakin menggila setelah menikah . Well , menurut penelitian hal tersebut salah besar ! “Penelitian menunjukkan menikah bias meningkatkan kesehatan mental dan menurunkan depresi,” jelas Sosiolog dari Universitas Chicago . Penelitian lain menguatkan hal tersebut . Scott Haltzman, psikiater dari Brown University mengatakan orang yang belum pernah menikah lebih sering mengunjungi terapis jiwa. “Rasa saling memiliki bias membuat diri merasa berharga dan membuat diri merasa berguna,” ujar Scott .


Mau sehat? Nikah dulu , Ketika janji pernikahan diucapkan secara tak sadar tubuh kita juga terpengaruh . Sebuah penelitian membuktikan, orang menikah lebih sehat disbanding dengan yang tidak menikah . Pasangan yang menikah memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih baik sehingga sering terhindari dari virus ataupun penyakit berat . Mereka juga lebih jarang masuk rumah sakit dan lebih cepat sembuh ketika menderita suatu penyakit . Nah yang luar biasa , pernikahan bisa membuat umur kita lebih panjang sampai 8 tahun . Tapi kondisi ini tentunya bersyarat. Hal-hal di atas berlaku jika pasangan berada dalam pernikahan yang bahagia . Menurut penelitian yang sama , hati dan tubuh bisa mengetahui apakah pernikahan sedang dalam keadaan bahagia atau bermasalah.


 


Cinta Bikin Kaya Raya . Ungkapan jatuh cinta berjuta rasanya sepertinya bukan hal yang salah . Selain cinta, uang memang bisa membuat seseorang bahagia . Tapi sesuatu yang bias membuat orang tersenyum dengan sangat bahagia adalah pernikahan yang kuat. Menurut penelitian yang digarap oleh Darmouth, kepuasan memiliki pernikahan  yang bahagia sama dengan kepuasan memiliki tambahan penghasilan sebesar Rp 100 juta . Wow!


Sabtu, Agustus 20, 2011

Mari Berpikir Kecil


"Size doesn’t matter" 

Kita masih percaya itu? Bisa iya. Bisa juga tidak, sih. Yang jelas, dengan berpikir besar kita terdorong untuk menjadi pribadi besar dengan pencapaian yang besar. Kita sudah sejak lama memahami hal itu. Kali ini saya ingin mengajak Anda untuk melakukan sebuah eksperimen yang sebaliknya. Apakah itu? Berpikir kecil. Lho, kok berpikir kecil? Bukankah semua orang ingin menjadi besar dan sangat mendambakan ukuran yang besar-besar? Betul, tetapi faktanya kita sering sekali membutuhkan yang kecil-kecil. Bahkan ketika sedang berhadapan dengan suatu masalah, kita dinasihatkan, jangan membesar-besarkan hal yang kecil-kecil.


Kegandrungan kita terhadap teknologi nano adalah fakta tidak terbantahkan lainnya bahwa semakin hari, kebutuhan manusia semakin mengarah kepada "hal-hal yang kecil". Sebagian besar perangkat pendukung kehidupan kita dibuat menjadi semakin kecil, semakin compact, dan semakin percayalah kita bahwa semuanya semakin sesuai dengan kebutuhan kita yang sesungguhnya. Hal ini menunjukkan bahwa disadari atau tidak, sesungguhnya saat ini tengah terjadi "revolusi" dimana "yang kecil" mengambil alih peran dominan "yang besar". Dalam cara berpikirpun, sudah saatnya kita menyesuaikan diri dengan arus "revolusi" itu. Bagi Anda yang tertarik menemani saya bereksperimen dengan cara berpikir kecil.

Saya ajak untuk memulainya dengan memahami 5 sudut pandang Natural Intelligence berikut ini:
   
1.   Membangkitkan Sikap Rendah Hati


Pernahkah Anda melihat seseorang patantang petenteng sekalian membangga-banggakan ‘kebesaran’ dirinya? Bagaimana kesan Anda terhadap orang itu? Kita bisa menilai orang dari cara berjalannya, cara berbicaranya, juga dari caranya memperlakukan orang lain. Sudah banyak bukti yang menunjukkan bahwa orang-orang yang mengira dirinya besar cenderung terjebak oleh ‘jubah kebesarannya’ sehingga mereka harus mengimbangi ‘kebesaran’ itu dengan semakin membesarkan egonya sendiri. Sebaliknya, orang-orang yang merasa dirinya masih kecil meskipun pencapaiannya sudah sangat besar tetap bisa bersikap rendah hati. Kepada siapa Anda menaruh rasa hormat paling tinggi; mereka yang mengira dirinya besar dan bersikap arogan; atau kepada orang-orang yang memiliki pencapaian tinggi namun tetap bersikap rendah hati? Meskipun Anda sudah berhasil memperoleh pencapaian tinggi, tetapi berpikirlah kecil; karena diatas gunung masih ada gunung. Dan dengan kesadaran itu, Anda memupuk sikap rendah hati.

 2.   Merangsang untuk bermain di "playing ground" yang lebih besar

 

Mungkin Anda pernah bertemu dengan seseorang yang pencapaian hidupnya termasuk luar biasa. Namun dia berkata begini;”Saya ini belum ada apa-apanya, Mas….” Hanya karena berendam didalam bathtub, tidak berarti bahwa kita sudah menjadi orang yang besar. Mengapa? Bukan karena kitanya yang besar, tetapi bathtub-nya yang kecil. Berenanglah di kolam, maka tubuh Anda tidak lagi bisa menutupi semua permukaannya. Bersampanlah di sebuah danau, maka Anda akan tahu besarnya diri Anda itu masih terlalu kecil untuk luasnya danau. Dan berlayarlah di samudera, maka Anda akan lebih sadar bahwa diri kita ini tidak ada apa-apanya dihadapan jagat raya. Maka sekarang saya mengerti, mengapa orang-orang yang berhasil menjaga dirinya untuk tetap rendah hati tidak pernah berhenti untuk terus berprestasi. Semakin besar pencapaian mereka, semakin sadar betapa kecilnya mereka. Dan semakin terdoronglah mereka untuk bermain di ‘playing ground’ yang lebih besar. Jadi, jika Anda sering merasa diri sudah sangat besar, mungkin Anda perlu ikut mereka yang bermain di ‘playing ground’ yang lebih besar.

 3.   Segala hal besar dibangun dengan komponen-komponen kecil

 

Sebesar apa rumah tinggal Anda? Tidak akan sebesar itu tanpa butiran-butiran pasir. Sebesar apa perusahaan Anda? Tidak akan bisa besar seperti sekarang jika tidak ada ‘orang-orang kecil’ yang mau bekerja untuk Anda. Seberapa besar gaji yang Anda terima? Tidak akan sebesar itu jika tanpa kontribusi orang-orang bergaji lebih kecil yang Anda pimpin. Faktanya, semua hal besar yang ada dalam kehidupan kita dibangun dengan komponen-komponen kecil. Semoga hal ini semakin memperkuat kesadaran kita bahwa kebesaran yang saat ini kita miliki adalah hasil dari kontribusi peran-peran kecil yang mungkin sering tidak kita sadari bahkan mungkin terabaikan. Dengan kesadaran ini, maka kita bisa menjadi pribadi yang tetap berpijak diatas bumi. Terutama ketika berhadapan dengan orang lain yang kita nilai ‘kecil’ dihadapan kita.

 4.   Membangun rasa percaya diri

 

Salah satu masalah yang paling sering menghambat kesuksesan seseorang adalah rendahnya rasa percaya diri. Percayalah, sekecil apapun peran yang bisa kita mainkan pasti akan memberi dampak yang besar jika kita melakukannya dengan kesungguhan. Cobalah perhatikan orang-orang yang paling sukses di kantor Anda. Sebagian terbesar mereka adalah ‘mantan orang kecil’ seperti Anda beberapa belas atau puluhan tahun sebelumnya. Jadi, sungguh tidak relevan jika sekarang kita membanding-bandingkan diri dengan mereka. Berfokuslah dengan kemampuan diri Anda, mengoptimalkan penggunaannya, dan perbaikilah apa yang kurang didalamnya. Lama kelamaan, Anda akan memiliki kemampuan yang sama baiknya dengan mereka yang sudah menjadi besar. Bahkan, boleh jadi Anda bisa melampaui pencapaian mereka. Apakah Anda masih merasa minder dengan pencapaian kecil yang hari ini Anda dapatkan? Jika demikian, pupuklah rasa percaya diri Anda. Dan berfokuslah untuk mengaktualisasikan hal terbaik didalam diri Anda, dalam setiap karya yang Anda persembahkan.

 5.   Hal-hal kecil yang konsisten lebih berdampak daripada hal besar sekali tembak



Dalam banyak hal, kita sering tergoda untuk melakukan sesuatu yang ‘besar’ namun angin-anginan. Ketika semangat kita sedang memuncak, kita begitu menggebu-gebunya melakukan sesuatu. Begitu kita bosan? Kita mencampakkannya begitu saja. Pergilah ke fitness center setahun sekali. Lalu berolah ragalah sampai seluruh tenaga Anda terkuras habis dan setiap tetes keringat Anda mengering. Alih-alih menjadi sehat, Anda malah beresiko terkena serangan jantung. Begitu pula dalam aspek kehidupan kita yang lainnya. Kita tidak akan mungkin menghasilkan sesuatu yang benar-benar berdampak dengan melakukan hal besar sekali tembak. Melakukan hal kecil secara konsisten, itulah yang bisa membangun kemampuan terbesar kita. Membaca buku bagus, misalnya. Jika langsung lahap semuanya, maka kepala Anda akan pusing. Tetapi jika dicerna perlahan-lahan; Anda akan mampu memahaminya dengan baik. Saat menjalani hidup, lebih baik melakukan hal-hal kecil secara konsisten daripada mengerjakan hal besar namun hanya sekali tembak.

Berpikir kecil bisa membantu kita untuk menuju kepada pencaian yang semakin tinggi. Pada saat yang sama, berpikir kecil juga menjaga diri kita untuk tetap berada dalam sikap bersahaja dan kerendahan hati. Sebab, dengan berpikir kecil; kita tetap bisa melihat peran orang-orang kecil. Dan semakin hari, kita semakin menyadari bahwa sebesar apapun kita, sungguh sangat kecil dihadapan Dia Yang Maha Besar.

Mereka yang memiliki pencapaian tinggi namun tetap rendah hati, jauh lebih indah perangainya dibandingkan mereka yang sudah merasa dirinya terlalu besar untuk mengakui peran orang-orang kecil terhadap kebesaran dirinya.

Mari Berbagi Semangat!

Satu hal yang membuat perbedaan besar dalam hidup Anda adalah menemukan pelajaran baru dari apa yang selama ini Anda pikir sudah Anda ketahui semua. Kesadaran bahwa tidak ada sesuatu yang final di dunia ini, bahwa ternyata Anda harus terus belajar karena tidak mungkin Anda bisa tahu semua, ini-lah yang akan membuka kesuksesan lebih besar lagi dalam hidup Anda.





TETAP FOKUSKAN DIRI KITA PADA PIKIRAN-PIKIRAN
YANG POSITIF DAN MENYENANGKAN

Bagikan

Kamis, Agustus 18, 2011

Diam Adalah Emas

Diam Adalah Emas



Semua orang tentunya tahu siapa Dr.Socrates , Apalagi bagi mereka yang berstatus sebagai pelajar . Betul , Socrates adalah orang dari bangsa Yunani Kuno dan sangat terpelajar serta intelektual yang terkenal reputasinya karena pengetahuan dan kebijaksanaannya yang tinggi .

Suatu hari Socrates terlibat pembicaraan dengan seorang pria , sebagai berikut ;


Pria           : “Tahukah anda yang baru saja saya dengar mengenai salah seorang teman anda ?”

Socrates     : “Tunggu sebentar , sebelum memberitahukan saya sesuatu , saya ingin anda melewati sebuah ujian kecil . Ujian ini aku beri nama Ujian Saringan Tiga Kali .”

Pria           : “Saringan Tiga Kali ?”

Socrates     : “Betul , Sebelum anda mengatakan kepada saya mengenai teman saya , ada baiknya anda menyaring apa yang akan anda katakana . Ada tiga macam saringan , saringan yang pertama adalah ‘Kebenaran’ . Yakinkah bahwa yang anda katakan adalah suatu kebenaran ? Sudah pastikah anda bahwa apa yang anda akan katakana kepada saya adalah benar ?”

Pria           : “Tidak ! Sesungguhnya saya baru saja mendengarnya dan ingin memberitahukan kepada anda .”

Socrates     : “Baiklah , Sekarang Kita coba saringan yang kedua yaitu ‘Kebaikan’ . Apakah yang akan anda katakan kepada saya mengenai teman saya adalah sesuatu yang baik ?”

Pria           : “Tidak , sebaliknya , mengenai hal buruk !”

Socrates     : “Baiklah ,mungkin anda masih bisa lulus ujian selanjutnya yaitu ‘Kegunaan’ . Apakah anda ingin memberitahukan kepada saya tentang teman saya tersebut akan berguna buat saya ?”

Pria           : “Tidak , sungguh tidak .”

Socrates     : “Berarti yang akan anda beritahukan kepada saya adalah suatu hal yang ‘tidak benar , tidak baik , dan tidak berguna’ bagi saya . Lalu kenapa anda ingin memberitahukannya kepada saya ?



Jadi kita bisa meneladani apa yang di lakukan oleh Socrates , Insyaallah dunia ini akan aman dan tentram . Karena apa yang akan di katakan oleh pria tersebut di jaman sekarang lebih keren dengan istilah gossip . Marilah kita berusaha semaximal mungkin untuk menggunakan saringan tiga kali . Pepatah juga mengatakan ‘Mulutmu Harimaumu’ . Jika kita terlalu banyak bicara , bisa bisa hal yang semestinya tidak terucapkan dapat keluar dengan sendirinya . Pepatah lain mengungkapkan ‘Diam Adalah Emas’ .

Sebuah panah yang telah melesat dari busurnya tidak akan kembali lagi dan bisa saja membunuh jiwa yang tidak bersalah , dan kata kata yang telah terucap bisa saja menyakiti hati orang lain . Jika kita ingin menjadi orang bijak , ikutilah teladan dari Socrates , gunakanlah ‘Saringan Tiga Kali’ sebelum berbicara .


            







Rabu, Agustus 17, 2011

Ibu

Kasih Sayang Ibuku



Saat kau berumur 15 tahun, dia pulang kerja ingin memelukmu.
Sebagai balasannya, kau kunci pintu kamarmu.



Saat kau berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya.
Sebagai balasannya, kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa peduli kepentingannya.



Saat kau berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telepon yang penting.
Sebagai balasannya, kau pakai telepon nonstop semalaman.



Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMA.
Sebagai balasannya, kau berpesta dengan temanmu hingga pagi.



Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar biaya kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama.
Sebagai balasannya, kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar kau tidak malu di depan teman-temanmu.



Saat kau berumur 20 tahun, dia bertanya, “Dari mana saja seharian ini?”
Sebagai balasannya, kau jawab, “Ah Ibu cerewet amat sih, ingin tahu urusan orang!”



Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus untuk karirmu di masa depan. Sebagai balasannya, kau katakan, “Aku tidak ingin seperti Ibu.”


Saat kau berumur 22 tahun, dia memelukmu dengan haru saat kau lulus perguruan tinggi.
Sebagai balasannya, kau tanya dia kapan kau bisa ke Bali.



Saat kau berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu.
Sebagai balasannya, kau ceritakan pada temanmu betapa jeleknya furniture itu.


Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencananya di masa depan.
Sebagai balasannya, kau mengeluh, “Bagaimana Ibu ini, kok bertanya seperti itu?”



Saat kau berumur 25 tahun, dia mambantumu membiayai pernikahanmu.
Sebagai balasannya, kau pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km.


Saat kau berumur 30 tahun, dia memberikan beberapa nasehat bagaimana merawat bayimu. Sebagai balasannya, kau katakan padanya,”Bu, sekarang jamannya sudah berbeda!”


Saat kau berumur 40 tahun, dia menelepon untuk memberitahukan pesta ulang tahun salah seorang kerabat. Sebagai balasannya, kau jawab, “Bu, saya sibuk sekali, nggak ada waktu.”


Saat kau berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu.
Sebagai balasannya, kau baca tentang pengaruh negatif orang tua yang menumpang tinggal di rumah anak-anaknya.



Dan hingga suatu hari, dia meninggal dengan tenang. Dan tiba-tiba kau teringat semua yang belum pernah kau lakukan, karena mereka datang menghantam HATI mu bagaikan palu godam.


 
KASIH SAYANGMU LEBIH DARI YANG PERNAH KAU BERIKAN SELAMA INI DAN JIKA BELIAU SUDAH TIADA, INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA YANG TULUS TANPA SYARAT KEPADAMU.JIKA BELIAU MASIH ADA, JANGAN LUPA MEMBERIKAN

Senin, Agustus 15, 2011

Aku Ingin Mama Kembali


Sebuah kisah teladan dari negeri China

 
Di Propinsi Zhejiang China, ada seorang anak laki yang luar biasa, sebut saja namanya Zhang Da. Perhatiannya yang besar kepada Papanya, hidupnya yang pantang menyerah dan mau bekerja keras, serta tindakan dan perkataannya yang menyentuh hati membuat Zhang Da, anak lelaki yang masih berumur 10 tahun ketika memulai semua itu, pantas disebut anak yang luar biasa.
Saking jarangnya seorang anak yang berbuat demikian, sehingga ketika Pemerintah China mendengar dan menyelidiki apa yang Zhang Da perbuat maka merekapun memutuskan untuk menganugerahi penghargaan Negara yang Tinggi kepadanya.


Zhang Da adalah salah satu dari sepuluh orang yang dinyatakan telah melakukan perbuatan yang luar biasa dari antara 1,4 milyar penduduk China. Tepatnya 27 Januari 2006 Pemerintah China, di Propinsi Jiangxu, kota Nanjing, serta disiarkan secara Nasional keseluruh pelosok negeri, memberikan penghargaan kepada 10 (sepuluh) orang yang luar biasa, salah satunya adalah Zhang Da.
Pada tahun 2001, Zhang Da ditinggal pergi oleh Mamanya yang sudah tidak tahan hidup menderita karena miskin dan karena suami yang sakit keras. Dan sejak hari itu Zhang Da hidup dengan seorang Papa yang tidak bisa bekerja tidak bisa berjalan, dan sakit-sakitan. Kondisi ini memaksa seorang bocah ingusan yang waktu itu belum genap 10 tahun untuk mengambil tanggungjawab yang sangat berat. Ia harus sekolah, ia harus mencari makan untuk Papanya dan juga dirinya sendiri, ia juga harus memikirkan obat-obat yang yang pasti tidak murah untuk dia. Dalam kondisi yang seperti inilah kisah luar biasa Zhang Da dimulai. Ia masih terlalu kecil untuk menjalankan tanggung jawab yang susah dan pahit ini. Ia adalah salah satu dari sekian banyak anak yang harus menerima kenyataan hidup yang pahit di dunia ini.Tetapi yang membuat Zhang Da berbeda adalah bahwa ia tidak menyerah.

Hidup harus terus berjalan, tapi tidak dengan melakukan kejahatan, melainkan memikul tanggungjawab untuk meneruskan kehidupannya dan papanya. Demikian
ungkapan Zhang Da ketika menghadapi utusan pemerintah yang ingin tahu apa yang dikerjakannya.
Ia mulai lembaran baru dalam hidupnya dengan terus bersekolah. Dari rumah sampai sekolah harus berjalan kaki melewati hutan kecil. Dalam perjalanan dari dan ke sekolah itulah, Ia mulai makan daun, biji-bijian dan buah-buahan yang ia temui. Kadang juga ia menemukan sejenis jamur, atau rumput dan ia coba memakannya. Dari mencoba-coba makan itu semua, ia tahu mana yang masih bisa ditolerir oleh lidahnya dan mana yang tidak bisa ia makan. Setelah jam pulang sekolah di siang hari dan juga sore hari, ia bergabung dengan beberapa tukang batu untuk membelah batu-batu besar dan memperoleh upah dari pekerjaan itu. Hasil kerja sebagai tukang batu ia gunakan untuk membeli beras dan obat-obatan untuk papanya. Hidup seperti ini ia jalani selama lima tahun tetapi badannya tetap sehat, segar dan kuat.

ZhangDa Merawat Papanya yang Sakit.

Sejak umur 10 tahun, ia mulai tanggungjawab untuk merawat papanya. Ia menggendong papanya ke WC, ia menyeka dan sekali-sekali memandikan papanya, ia
membeli beras dan membuat bubur, dan segala urusan papanya, semua dia kerjakan dengan rasa tanggungjawab dan kasih. Semua pekerjaan ini menjadi tanggungjawabnya sehari-hari.

Zhang Da menyuntik sendiri papanya.

Obat yang mahal dan jauhnya tempat berobat membuat Zhang Da berpikir untuk menemukan cara terbaik untuk mengatasi semua ini. Sejak umur sepuluh tahun ia mulai belajar tentang obat-obatan melalui sebuah buku bekas yang ia beli. Yang membuatnya luar biasa adalah ia belajar bagaimana seorang suster memberikan ijeksi / suntikan kepada pasiennya.

Setelah ia rasa ia mampu, ia nekad untuk menyuntik papanya sendiri. Saya sungguh kagum, kalau anak kecil main dokter-dokteran dan suntikan itu sudah biasa. Tapi jika anak 10 tahun memberikan suntikan seperti layaknya suster atau dokter yang sudah biasa memberi injeksi saya baru tahu hanya Zhang Da. Orang bisa bilang apa yang dilakukannya adalah perbuatan nekad, sayapun berpendapat demikian. Namun jika kita bisa memahami kondisinya maka saya ingin katakan bahwa Zhang Da adalah anak cerdas yang kreatif dan mau belajar untuk mengatasi kesulitan yang sedang ada dalam hidup dan kehidupannya. Sekarang pekerjaan menyuntik papanya sudah dilakukannya selama lebih kurang lima tahun, maka Zhang Da sudah trampil dan ahli menyuntik.

Aku Mau Mama Kembali

Ketika mata pejabat, pengusaha, para artis dan orang terkenal yang hadir dalam acara penganugerahan penghargaan tersebut sedang tertuju kepada Zhang Da, Pembawa Acara (MC) bertanya kepadanya, “Zhang Da, sebut saja kamu mau apa, sekolah di mana, dan apa yang kamu rindukan untuk terjadi dalam hidupmu, berapa uang yang kamu butuhkan sampai kamu selesai kuliah, besar nanti mau kuliah di mana, sebut saja. Pokoknya apa yang kamu idam-idamkan sebut saja, di sini ada banyak pejabat, pengusaha, orang terkenal yang hadir.
Saat ini juga ada ratusan juta orang yang sedang melihat kamu melalui layar televisi, mereka bisa membantumu!” Zhang Da pun terdiam dan tidak menjawab
apa-apa. MC pun berkata lagi kepadanya, “Sebut saja, mereka bisa membantumu” Beberapa menit Zhang Da masih diam, lalu dengan suara bergetar iapun menjawab, “Aku Mau Mama Kembali. Mama kembalilah ke rumah, aku bisa membantu Papa, aku bisa cari makan sendiri, Mama Kembalilah!” demikian Zhang Da bicara dengan suara yang keras dan penuh harap.
Saya bisa lihat banyak pemirsa menitikkan air mata karena terharu, saya pun
tidak menyangka akan apa yang keluar dari bibirnya. Mengapa ia tidak minta kemudahan untuk pengobatan papanya, mengapa ia tidak minta deposito yang cukup
untuk meringankan hidupnya dan sedikit bekal untuk masa depannya, mengapa ia tidak minta rumah kecil yang dekat dengan rumah sakit, mengapa ia tidak minta
sebuah kartu kemudahan dari pemerintah agar ketika ia membutuhkan, melihat katabelece yang dipegangnya semua akan membantunya. Sungguh saya tidak mengerti, tapi yang saya tahu apa yang dimintanya, itulah yang paling utama bagi dirinya. Aku Mau Mama Kembali, sebuah ungkapan yang mungkin sudah dipendamnya sejak saat melihat mamanya pergi meninggalkan dia dan papanya.
Tidak semua orang bisa sekuat dan sehebat Zhang Da dalam mensiasati kesulitan hidup ini. Tapi setiap kita pastinya telah dikaruniai kemampuan dan kekuatan yg
istimewa untuk menjalani ujian di dunia. Sehebat apapun ujian yg dihadapi pasti ada jalan keluarnya…ditiap-tiap kesulitan ada kemudahan dan Tuhan tidak akan menimpakan kesulitan diluar kemampuan umat-Nya.
Jadi janganlah menyerah dengan keadaan, jika sekarang sedang kurang beruntung, sedang mengalami kekalahan….bangkitlah! karena sesungguhnya kemenangan akan diberikan kepada siapa saja yg telah berusaha sekuat kemampuannya.








Minggu, Agustus 14, 2011

Sebuah Renungan

Sebuah Renungan


Hidup ini adalah panggung sandiwara ..
Hidup ini adalah fatamorgana ..
Hidup ini adalah perjalanan panjang ..
Hidup ini adalah bagaikan roda berputar dan akan terus berputar ..
Hidup ini adalah sebuah harapan ..
Hidup adalah skenario besar yang telah Tuhan tentukan ..



 

Ada saat dimana langkah kaki kita akan terseok dan jatuh ..
Dan tak mampu lagi berjalan , apalagi untuk berlari ..
Semuanya seolah menjauh dan tak mau lagi berjalan beriring iringan ..
Tak ada lagi yang perduli lagi ..
Memandang pun hanya memandang dengan sebuah pelecehan ..
Memandang dengan pandangan yang dilakukan dengan sebelah mata ..






Melihat ..... Seolah tak melihat ..                               
Mendengar ..... Seolah tak mendengar ..
Kenal ..... Seolah tak kenal ..
Menyedihkan dan sangat menyakitkan ..
Perih terasa di nurani

Ilusi nampak seolah nyata ..
Dan yang nyata tampak seolah ilusi ..
Bagai buih yang menutup samudra ..
Bagai angin yang tertutup debu beterbangan ..
Kebajikan tinggalah hanya sebuah kata yang tidak bermakna ..



Manusia ibaratkan sebuah Jendela Kaca Berwarna ..
Hanya akan bersinar dan berkilau kala mentari menimpanya ..
Kala gelap sudah menggantikannya ..
Kilau sejati hanya terungkap dari cahaya dalam hati ..
Kerinduan yang dalam dan harapan yang panjang ..
Takkan ada perbedaan antara hitam dan putih ..
Kan tercipta kenangan indah tak terlupakan ..






Sabtu, Agustus 13, 2011

Einstein Aja Nggak Tauu [Part.2]

Jangan Berjemur Di Siang Bolong




Mengapa orang mengatakan bahwa risiko kulit hangus paling besar antara pukul 10 dan pukul 14 ? Tentu saja , itu saat ketika matahari berada tepat diatas kepala kita , tetapi kenapa cahaya matahari tegak lurus lebih kuat ? Apakah karena pada tengah hari sang surya lebih dekat dengan kita ?


   Tidak , jarak 150 juta kilometer yang memisahkan matahari dan bumi tidak pernah peduli dengan jadwal santap siang atau reaksi kita . Matahari pada dasarnya sama jauhnya dari hidung kita selama seharian . Tapi , kekuatan sorotan cahayanya yang berubah ubah , karena dua alasan :
1. Karena lapisan atmosfer
2. Karena sudut jatuhnya ke permukaan bumi .



   Gambarkan bumi sebagai sebuah bola yang dibungkus dengan suatu lapisan udara - atmosfer - yang tebalnya berapa ratus kilometer . Ketika sang surya tepat diatas kepala kita , cahayanya datang tegak lurus dengan atmosfer dan permukaan tanah , dan dalam kejadian ini cahaya tersebut menembus atmosfer dengan segenap kekuatan yang di milikinya . Akan tetapi ketika benda angkasa ini dekat dengan cakrawala , cahayanya membentuk sudut sangat miring , bahkan hampir horizontal . Akibatnya cahaya yang sama harus menembus atmosfer yang lebih tebal sebelum sampai ke 'jidat' kita . Karena atmosfer membaurkan dan menyerap sebagian cahaya matahari , maka makin tebal atmosfer yang harus ditembus , maka semakin rendah intensitas cahayanya . Itu sebabnya matahari pada pagi dan petang hari lebih rendah daripada pada tengah hari bolong . Sekitar matahari terbit atau tenggelam , cahayanya hampir tiga ratus kali lebih redup daripada tengah hari .




    Tapi , bahkan andaikata bumi tidak memiliki atmosfer , cahaya matahari tetap lebih lemah ketika posisinya dilangit lebih rendah . Ini semata mata hanya karena alasan geometri-nya saja , yakni karena kemiringan sudut yang terbentuk akibat kemiringan sudut terjang cahaya matahari . Cara terbaik memahami efek ini adalah memakai sebuah lampu senter dan buah jeruk .




COBA DEH !

   Disebuah ruangan yang di gelapkan , sorotkan cahaya dari sebuah lampu senter kecil ke permukaan sebuah jeruk . Anggaplah lampu senter itu matahari dan jeruk itu adalah bumi . Mula mula pegang lampu senter tepat diatas khatulistiwa , dalam posisi tengah hari . Anda akan melihat berkas cahaya yang bundar penuh di permukaan bumi . Sekarang , dengan jarak matahari bumi yang sama , buatlah agar sorotan cahaya membentuk sudut agak ke kiri (barat) dari posisi terdahulu , yakni posisi matahari petang hari . Anda akan melihat cahaya berbentuk lonjong pada permukaan jeruk , seolah olah lingkaran cahaya matahari ditarik memanjang . Sesungguhnyalah demikian . Cahaya matahari dengan kekuatan yang sama digunakan untuk menerangi permukaan bumi lebih luas , maka dengan sendirinya intensitas di tiap titik menjadi lebih rendah .

Jumat, Agustus 12, 2011

Manchester United Biografi

Manchester United Born



   Glory..Glory..Glory United
itulah sebagian kata yang ada pada lagu bagi para fans fanatic Manchester United,saya sebagai fans fanatic MU(manchester united) ingin menuliskan sejarah - sejarah MU..
Manchester United F.C. (biasa disingkat Man Utd, Man United atau hanya MU ) adalah sebuah klub sepak bola papan atas di Inggris yang berbasis di Old Trafford, Manchester,
Dibentuk sebagai Newton Heath L&YR F.C. pada 1878 sebagai tim sepak bola depot Perusahaan Kereta Api Lancashire dan Yorkshire Railway di Newton Heath, namanya berganti menjadi Manchester United pada 1902.

Meski sejak dulu telah termasuk salah satu tim terkuat di Inggris, barulah sejak 1993 Manchester United meraih dominasi yang besar di kejuaraan domestik di bawah arahan Sir Alex Ferguson - dominasi dengan skala yang tidak terlihat sejak berakhirnya era Liverpool F.C. pada pertengahan 1970-an dan awal 1980-an. Sejak bergulirnya era Premiership di tahun 1992, Manchester United adalah tim yang paling sukses dengan sebelas kali merebut trofi juara.

Meskipun sukses di kompetisi domestik, kesuksesan tersebut masih sulit diulangi di kejuaraan Eropa; mereka hanya pernah meraih juara di Liga Champions tiga kali sepanjang sejarahnya (1968, 1999, 2008).

Sejak musim 86-87, mereka telah meraih 21 trofi besar - jumlah ini merupakan yang terbanyak di antara klub-klub Liga Utama Inggris. Mereka telah memenangi 18 trofi juara Liga Utama Inggris (termasuk saat masih disebut Divisi Satu). Pada tahun 1968, mereka menjadi tim Inggris pertama yang berhasil memenangi Liga Champions Eropa, setelah mengalahkan S.L. Benfica 4–1, dan mereka memenangi Liga Champions Eropa untuk kedua kalinya pada tahun 1999 dan sekali lagi pada tahun 2008 setelah mengalahkan Chelsea F.C. di final. Mereka juga memegang rekor memenangi Piala FA sebanyak 11 kali.[1] Pada 2008, mereka menjadi klub Inggris pertama dan klub Eropa kedua yang berhasil menjadi Juara Dunia Antarklub FIFA.

Pada 12 Mei 2005, pengusaha Amerika Serikat Malcolm Glazer menjadi pemilik klub dengan membeli mayoritas saham yang bernilai £800 juta (US$1,47 milyar) diikuti dengan banyak protes dari para pendukung fanatik.

Lambang dan warna klub
Ketika nama tim masih Newton Heath, seragam tim berwarna hijau-kuning. Pada tahun 1902, sehubungan dengan pergantian nama menjadi Manchester United, klub mengganti warna seragam mereka menjadi merah(kaos), putih(celana), dan hitam(kaos kaki), yang menjadi standar seragam MU sampai saat ini. Pengecualian ketika tim bertanding di Final Piala FA tahun 1909 melawan Bristol City, kaos berwarna putih berkerah merah berbentuk V. Desain seragam ini kembali digunakan saat 1920-an ketika seragam tim berwarna merah-merah.

Kostum tandang biasanya adalah kaos putih, celana hitam, dan kaos kaki putih, tetap warna lain juga pernah digunakan, termasuk kaos biru bergaris putih yang digunakan dari tahun 1903 sampai 1916, hitam seluruhnya pada 1994 dan 2003 dan kaos biru dengan garis horisontal perak pada tahun 2000. Satu yang paling terkenal, hanya dipakai sebentar, kostum tandang United yang berwarna keseluruhan abu-abu dipakai pada musim 1995–96. Kostum ini tidak digunakan lagi saat MU kalah pada pertandingan pertama pemakaian kostum ini. Pada babak pertama, MU kalah 3-0 dari Southhampton, mereka mengganti seragam yang mereka kenakan menjadi seragam ketiga mereka yang berwarna biru-putih, tetapi pada akhirnya kalah 3–1. Seragam abu-abu tidak pernah lagi digunakan akibat hasil buruk yang mereka dapat pada pertandingan pertama dengan seragam abu-abu itu.[16][17] Seragam tandang MU yang terkenal lainnya adalah kaos putih dengan lengan hitam dan garis emas-hitam. Seragam ini adalah seragam terakhir yang didesain Umbro sebelum MU memilih produsen Nike, dan memperingati 100 tahun pergantian nama dari Newton Heath F.C menjadi Manchester United.

Kostum ketiga United berwarna biru, yang dikenakan pemain saat memenangkan Piala Champions 1968. Pengecualian, kostum kuning terang yang digunakan pada awal 1970-an, seragam biru bergaris putih yang dipakai 1996, dan kaos putih bergaris merah-hitam yang dipakai pada 2004. United juga menggunakan kostum ketiga untuk latihan. United mengadopsi warna kostum hitam keseluruhan pada musim 1998–99 dan kaos biru tua dengan pinggiran marun pada tahun 2001 untuk bertanding melawan Southampton dan PSV Eindhoven.

Lambang Manchester United telah diganti beberapa kali, tetapi perubahan yang dilakukan tidak terlalu signifikan. Setan yang terletak dibtengah lambang merupakan akar dari julukan "Setan Merah"(The Red Devils), yang muncul di era 1960-an setelah Matt Busby mendengar itu dari fans tim rugbi Salford.[18] Pada akhir 60-an, the devil had started to be included on club programmes and scarves, sebelum akhirnya lambang setan itu dimasukkan ke dalam lambang klub, memegang trisula. Di 1998, logo kembali didesain ulang, kali ini menghilangkan tulisan "Football Club".[19] Perubahan ini bertentangan dengan pendapat suporter, yang memandang bahwa MU semakin menjauhi akar sepak bola dan perubahan ini hanya untuk kepentingan bisnis semata.

Prestasi

League Primer English : [19]
1907–08 , 1910–11 , 1951-52 , 1955-56 , 1956–57 , 1964–65 , 1966-67 , 1992-93 , 1993-94 , 1995-96 , 1996-97 , 1998-99 , 1999-2000 , 2000-01 , 2002–03 , 2006-07 , 2007-08 , 2008-2009 , 2010-11

Piala

FA : [11]
1909, 1948, 1963, 1977, 1983, 1985, 1990, 1994, 1996, 1999, 2004

Carling : [4]
1991-92 , 2005-06 , 2008-09 , 2009-10

FA Charity/Community Shield: [19] [*Juara Double]
1908 , 1911 , 1952 , 1956 , 1957 , 1965* , 1967* , 1977* , 1983 , 1990* ,1993 ,1994 , 1996, 1997 , 2003 , 2007 , 2008 , 2010 , 2011 

Eropea

Liga Champions UEFA: [3]
1968, 1999, 2008

Piala Winners UEFA: [1]
1991

Piala Super UEFA:[1]
1991  

Internasional

Piala Interkontinental/Kejuaraan Dunia Antar Klub: [1]
1999

Piala Dunia Antarklub FIFA: [1]
2008 

Manchester United this season is back to being the best in the Premier League English or they must be willing to give up their throne to rival their rivals ?